Thursday, September 20, 2018

Perbedaan Nilai demokrasi dulu dan sekarang?

Demokrasi di zaman dahulu hanya sebatas kalimat tanpa adanya tindakan yang sesuai dengan nilai demokrasi. sekarang, nilai demokrasi di Indonesia benar-benar sudah diterapkan meskipun terdapat isu-isu politik yang beredar

1. periode 1945-1959 (Masa Demokrasi Parlementer)

Pasca proklamasi kemerdekaan, kita memulai demokrasi dengan sistem Demokrasi parlementer pada fase demokrasi ini, peran parlementer serta partai-partai sangat menonjol. Di satu sisi partai-partai ini memang berfungsi sebagai wadah dalam pencerdasan dan aspirasi politik, namun disisi lain, munculnya partai-partai dengan kepentingan dan ideologi yang berbeda secara tidak langsung menciptakan sekat-sekat antar sesama anak bangsa. Akibatnya, persatuan yang digalang selama perjuangan melawan musuh bersama menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan.



2.periode 1959-1965 (Masa Demokrasi Terpimpin)

kekuasaan cenderung korup dan kekuasaan absolut pasti korup.Adagium itu adalah gambaran dari demokrasi paca demokrasi parlementer, pada fase ini, Soekarno mendeklarasikan dirinya sebagai presiden seumur hidup, dan saat itu pula Dwi tunggal runtuh, karena Bung Hatta memilih mundur dari jabatan wakil presiden karena menilai konsep yang dibawa Soekarno sudah jauh menyimpang dari cita-cita rakyat. Salah satu kelemahan dari sistem demokrasi terpemimpin ini adalah tidak adanya proses check and balance. Karena peran presiden sangat dominan sementara partai politik praktis menjadi kurang berfungsi..



3.periode  1966-1998 (Masa Demokrasi Pancasila Era Orde Baru)

Demokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan system presidensial. Landasan formal periode ini adalah pancasila, UUD 1945 dan Tap MPRS/MPR dalam rangka untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi di masa Demokrasi Terpimpin, dalam perkembangannya, peran presiden semakin dominant terhadap lembaga-lembaga Negara yang lain. Melihat praktek demokrasi pada masa ini, nama pancasila hanya digunakan sebagai legitimasi politik penguasa saat itu sebab kenyataannya yang dilaksanakan tidaka sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

4. periode 1999- sekarang (Masa Demokrasi Pancasila Era Reformasi)

32 tahun dalam kungkungan rezim, akhirnya pada 21 Mei 1998, rakyat Indonesia dengan dipimpin oleh mahasiswa, melakukan sebuah gebrakan perubahan, memaksa Soeharto dan kroni-kroni nya turun dari tampuk kekuasaan. Setelah rezim berhasil diruntuhkan, peranan partai politik kembali menonjol sehingga demokrasi dapat berkembang. Pada fase-fase awal periode ini, posisi pemerintah masih belum stabil, sehingga beberapa kali terjadi pergantian pemerintahan dalam waktu yang singkat. Era ini ditandai dengan kembali di impelemntasi kannya UUD pasal 28, yaitu kebebasan berpendapat, pers kembali tumbuh subur.



Demokrasi masa kini Indonesia

Akhir-akhir ini kita dikejutkan oleh berbagai isu-isu korupsi yang menghinggapi para petinggi partai, hingga terkadang terpikirkan apakah sistem demokrasi saat ini adalah yang terbaik ?

Saat ini dapat dikatakan kita sedang memasuki tahap transisi reformasi, artinya kita masih mencoba-coba dan memilah-milah segala kondisi yang terbaik bagi keberjalan bangsa ini.

Perkebangan yang ada setelah fase awal-awal demokrasi sudah menunjukkan perbaikkan-perbaikkan, sistem check and balance pada fase ini sudah cukup baik, karena fungsi lembaga hukum yang sudah semakin meningkat. Fase ini juga ditandai dengan tumbuh suburnya Lembaga Swadaya Masyarakat. Ujung tombak pengelola pemerintahan masih saja di dominasi oleh tokoh-tokoh lama.

Hasil gambar untuk gambar demokrasi terpimpin

No comments:

Post a Comment